Kamis, 24 Maret 2016

Tentang StreetPunk "Tanggoel Rebel",Banda Aceh....

       Kalau di London-Inggris sekitar tahun 70-an muncul Punk. Kalau di Aceh,di Banda Aceh sekitar 90-an adanya pemuda-pemudi Punk loh....
      Bukan Punk saja,Metal,dan aliran underground lainnya. Sebenarnya sudah ada di Banda Aceh dari Aku masih bocah SD. Nggak perlu kepo Aku ini anak Punk atau bukan. Tulisan Aku disini hanya menunjjukan bahwa Mereka ada, sudah lama. Tapi Masyarakat Aceh yang awam tahunya Mereka ada baru-baru tahun kemarin yang merusak citra nama Aceh dan menganggapi Mereka sampah. Tapi,anehnya kenapa baru-baru saja heboh pemerintah dan sebagian masyarakat dengan Anak Punk? Dulunya kenapa tidak?
       Dibanda Aceh banyak komunitas. Komunitas Punk "Tanggoel rebel" salah satunya yang sudah lama ada  beraliran Punk atau StreetPunk yang Akunya tertarik menceritakannya. Orang yang di dalam kelompok Punk "Tanggoel Rebel". Awalnya sering duduk santai di pinggir sungai atau kata lain "tanggoel",yang tempatnya di belakang rumah Bro Wd dan Bro JK, (Mereka Adik-Abang). Dan tempat gabungan dengan underground lain Mereka duduk di depan bangunan Genta Plaza,pertengahan kota Banda Aceh. Kemudian Mereka buat scenean baru di Halte depan Gedung Taman Budaya. Setelah Mereka pernah terjadi konflik dengan keamanan Gedung taman Budaya tersebut. Mereka pindah ke pinggir jalan di atas jembatan Putroe Phang.
       Dari scenean Halte sampai ke atas jembatan Putroe Phang. Abang-Abang yang sudah lama bergelut di kelompok tersebut mulai menghilang yang masing-masing punya alasan sendiri. Dan hilangnya Mereka yang tua-tua hadir lah remaja yang membuat komunitas Tanggoel Rebel tetap masih ada. Hanya Bro Jk dan Bro Wd yang masih tetap setia Aktif dengan sudah berumur jauh dengan Anak-anak lainnya yang bergabung. Karena Bro Jk lah pelopor punk ke Banda Aceh. Abang-abang lainnya bukan menghilang tanpa jejak,Mereka sesekali ada untuk bersilaturahmi.
       Aku sendiri kenal Punk dari Aku masih bocah SD. Dan ikut bergabung ketika Aku SMA,sekitar pertengahan tahun 2010. Pada Masa itu,baru-baru saja Mereka buat scenean di atas jembatan Putroe Phang. Ternyata Mereka bukanlah Preman. Mereka adalah Anak Punk (Pemuda Urakan Namun Kreatif). Hehehe.... Kalau dari inggris Punk itu adalah Public United Nothing Kingdom. Mereka adalah orang-orang yang beridealis,pemikir kritis tentang politik. Nggak kalah lah dengan anak kuliahan yang bidang hukum atau politik. Mereka pemberontak ketidak adilan politik terutama pada pemerintah lewat lagu-lagu Mereka dan atribut pada pakaian Mereka. Mereka menciptakan lagu se Realita mungkin tentang kehidupan,sosial dan politik. Kreatif khan? Nggak semua orang loh bisa ciptakan lagu....
       Makanya dalam kelompok Tanggoel Rebel, Mereka memiliki beberapa Band,dan sebagian ada yang solo. Yang solo,Mereka menjualkan suaranya di publik. Seperti Masyarakat menilai,sosok pengamen. Tapi,nggak lah hina Mereka. Mereka menjual suaranya demikian,jelas jauh beda dengan pemalas atau pengemis yang hanya modal ngangkat tangan dan buat diri sesedih mungkin. Aku akui,Aku acungkan jempol buat Mereka yang berani mencari uang dengan yang halal,dengan bernyanyi,kemudian di beri imbalan dari Mereka yang telah mendengar Mereka bernyanyi. Bagi Aku mereka bukan pemalas loh... Mereka belum ada pekerjaan. Tapi,berani mandiri dengan mencari uang yang halal dengan cara bernyanyi depan publik. Di dalam komunitas Tanggoel Rebel, yang Aku ingat ya... Dulu,ada Band Lampu Hijau,Band Botoel Kosoeng,dan... Nih Band yang Aku sukai banget! Yaitu Boeloek! Mungkin lagu-lagunya bisa di temukan di ( https://www.reverbnation.com/boeloek). Awal Aku kenal Band Boeloek,terdiri personilnya yaitu Bro Jk, Bro Lowbet, Bro Iwan, Bro Ojie, dan Bro Sengok. Kalau pribadi Aku, Aku suka dengan Band Botoel Kosoeng dengan satu lagu nya yang sangat Aku sukai yaitu lagu (Apa Salah Kami-Botoel Kosoeng),personilnya salah satu nya Bro Teguh yang telah Almarhum, Dia,vocalnya.
Dan di antara Mereka juga ada yang pintar Sablon pakaian,emblem,dan lain-lain. Pokoknya Dari Aku sendiri menilai Mereka bukanlah Preman. Tapi pemuda Kreatif.
       Pernah,suatu hari di masa tempoe doeloe,Aku ikut bergabung. Mereka mencetak banyak Flyer yang biayanya dari kolektifan anak-anak lainnya. Flyer yang menginformasikan tentang Apa itu Valentine,sebenarnya? Untuk mengajak terutama Masyarakat Aceh yang muslim untuk nggak ikut serta merayakan Valentine. Aku,dan Abang-Abang yang lain turun ke jalanan,terutama di persimpangan lampu merah. Kemudian Kami membagikan Flyer tersebut kepada masyarakat. Apakah pemerintah menyorotin hal positif yang di lakukan Anak Punk Tanggoel Rebel? Aku nggak tahu,dan biarlah tahu ataupun tidaknya Mereka. Pasti masyarakat Banda Aceh,pernah mendapatkan flyer menginformasikan tentang valentine dari tulisannya terdapat (TRAAK "TANGGOEL REBEL ANEUK ATJEH KREATIF). Sangat di sayangkan kalau Masyarakat nggak ingat pernah mendapatkan Flyer demikian. Karena Itu kegiatan positif StreetPunk Tanggoel Rebel.
       Pernah juga, Kelompok Tanggoel Rebel membuat acara berbuka puasa bersama di alam terbuka seperti di taman Beurawe,pinggir aliran sungai Aceh. Solidaritas Mereka sangat terlihat. Dan ada beberapa ibu pengemis di ajak ikut serta berbuka puasa bersama. Dan ketika Aku sudah bergabung di Tanggoel Rebel,acara berturut-turut di buat dengan menggunakan tema" Semarak Damai". Semarak Damai 1 di adakan di warkop Jambo Kupi-Lingke. Tujuan gisg yang di adakan adalah untuk mengembangkan bakat Anak-anak Aceh yang berbakat dalam tarik suara atau Gunakan alat musik (Band).
       Karena walau acara yang bikin dari Anak-anak Punk. Tapi yang ikut serta dalam acara tersebut adalah umum. Tapi, dari Aku pribadi,syukur nggak ada yang bawa lagu Dangdut.hahaha.... Memang registrasi untuk ikut gigs nggak gratis. Karena Mereka juga menggalang dana untuk Anak yatim-piatu,yang akan di salurkan ke lembaga panti asuhan.
Manthapkhan?
      Saudaraku,yang membaca tulisan Aku ini,terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan Aku. Berkenan atau tidaknya dengan tulisan Aku,Aku minta maaf. Nggak ada unsur yang jauh,hanya Aku suka menulis apa yang Aku rasa dan lihat. Aku tertarik menulis tentang ini, apalagi Punk saat ini sangat di jengkali para pemerintah dan Sebagian Masyarakat,terutama di Aceh. Mereka ada sudah lama,mengapa baru heboh di tahun 2011? Aku punya cerita lagi. Tapi, di Entri yang lain,ya saudara Ku....
Aku akhiri dengan ucapan Selamat Pagi.. Seulamat Beungoeh.. Selamek Pagi.. Good morning.. Zao An..  Dan.. Wassalammualaikum wr.wb....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar