Ini Tentang PUNK!

Selamat Saudaraku...
       Aku Shilvi,tertarik menulis sebuah cerita tentang PUNK,biar Saudara nggak memandang Punk sebelah mata. Kalau ada orang yang melakukan keburukan di komunitas Punk. Bukanlah kata Punk yang terseret, apa lagi di bawa ke media massa. Tetapi itu bersifat individu. Orangnya yang salah menjalani hidupnya dalam berkelompok Punk tersebut. Maka salahkan seseorang,bukan kata Punk. Karena kalau disebut Anak Punk,maka artinya sudah menyeluruh. Sedangkan orang yang di dalam komunitas Punk itu nggak semua buruk atau bikin onar di masyarakat. Intinya Kita semua tahu kan? bahwa manusia tidak ada yang sempurna,dan pasti ada melakukan khilafan,nggak cuma ada sama Anak Punk saja. Ada Anak yang nggak berkelompok,kemudian narkoba atau melakukan tindakan kriminal lainnya. Gimana coba? Apakah Masyarakat dan Media akan membuat berita bahwa Dia Anak Punk? Padahal Dia nggak berada dalam kelompok Punk. Trus kejahatan di luar masih banyak yang bukan ulah Anak Punk. Para Koruptor lebih sadis, bagaimana? Sering terbawa-bawa nama Punk sekarang ke hal Negatif. Sedangkan kasus-kasus pejabat nakal,terselubungi.

         Saudara pasti nggak asing lagi dong! dengan Anak Punk. Sebagian masyarakat memandang Mereka dengan sebelah mata,menganggap Mereka adalah sampah yang mengotori suasana jalanan kota. Kalian tahu? Mereka ada,karena sebab. PUNK itu sebuah singkatan dan bermakna. Dan penampilan Mereka juga ada arti looh.. 

                                Punk London-Inggris

          Setahu-tahunya Aku dari yang Aku Baca. PUNK kepanjangannya adalah Public United Nothing KingDom yang muncul 70an di London-Inggris. Awalnya Mereka selalu dikacaukan oleh sekelompok SkinHead. Tahun 80an Punk dan skinhead bersatu karena punya semangat yang sama. Mereka membentuk sebuah komunitas yang menentang ketidak adilan lewat lirik lagu yang Mereka ciptakan sendiri memggunakan otak sendiri dengan mencocoki fakta kehidupan dan penampilanya Mereka juga punya arti. Coba dech dengar lagu-lagu anak Punk. Jangan bilang lagu ciptaan Mereka gak bermutu. Tapi,lagu Mereka Realiata, Fakta looo....Kalau di Indonesia Punk di buat arti lagi sama Anak-anak yaitu Pemuda Urakan Namun Kreatif.

Punk Banda Aceh/Tanggoel Rebel,Curut,dan lain-lain bergabung,ketika Punk di Aceh memanas. Salah satu Brother jumpa pers,kemudian kami berkumpul di warkop Black N White-Stui-Banda Aceh

Punk Banda Aceh/Street Punk Tanggoel Rebel

          Nggak perlu kepo Aku ini anak Punk atau bukan? terserah penilaian orang lain saja apakah Aku ini? Aku dulu banyak tau arti atribut Mereka pakai. Jujur,sekarang banyak lupa. Maklumlah,lupa penyakit manusia. Tapi ini yang masih Aku ingat. Atribut yang Mereka  pakai seperti rantai yang menguntai panjang pada area pinggang Mereka melambangkan tali persaudaraan. Gembok dan ikat pinggang sebuah bentuk sindiran bahwa selama ini katanya Kita merdeka tapi masih dalam pengekangan dan penindasan. Rambut mowhak dari ala suku Indian melambangkan keberanian untuk maju memberontak ketidak adilan. Sepatu boot artinya anti penindasan. Tali sepatu boot Mereka warna merah melambangkan Keberanian,jika hijau artinya kehidupan. Celana sobek-sobek bentuk sindiran bahwa masih ada masyarakat belum merasakan keadilan,anak jalanan masih ramai di jalanan. Itu mah yang masih Aku ingat. Kalau ada penambahan atau ada yang salah silakan berkomentar agar Aku bisa ngubah lagi. Oke Saudara semua....? Mana tau ada para Punker yang ngebaca, maaf ya kalau ada salah di kasih tahu Akunya.

         Aku sendiri kenal PUNK di daerah Aku, di Banda Aceh ketika masa masih SD,entah kelas berapa? Lupa. Pokoknya Aku anak kelahiran 1993 lah...hehehe...
         Pernah melihat Abang-abang berpenampilan ngePunk. Tetapi ketika masa itu Aku mengecap Mereka preman dari kelompok Punk. Tetapi jujur, Aku suka penampilan Mereka. Entah karena dari kecil Aku ini cewek tetapi berjiwa lelaki,alias tomboi. Bukan Aku bangga sendiri. Emang gitu Aku dikatain orang tomboi.

         Apalagi dengan berjalan waktu. Ketika Aku sudah SMP, Aku sering mendengar lagu-lagu dari anak Punk. Lirik lagunya mendalam banget artinya dan menceritakan kenyataan yang ada di kehidupan Kita.

          Buat Masyarakat Aceh,tahu nggak sih,di Banda Aceh itu ada anak Punk dari akhir-akhir tahun 90-an. Masyarakat aja baru-baru heboh di akhir tahun 2011 semenjak di media sudah sering di beritakan yang negatif tentang Anak Punk. Apalagi ketika penangkapan anak Punk di Gedung taman budaya ketika Mereka sedang adakan acara ACEH FOR THE PUNK 26/11/2011. Padahal acara yang diselenggarakan oleh Anak Punk adalah penggalangan dana untuk di sumbang kepanti asuhan. Acara ACEH FOR THE PUNK di adakan oleh anak scenean STREET PUNK MEUSIUM.

Street Punk Meusium,Street Punk Lampahan

Street Punk Meusium/Street Punk Tanggoel Rebel

             Punk Banda Aceh/Street Punk Meusium/Street Punk Tanggoel Rebel/Street Punk lampahan/punk medan,dan lain-lain
          Acara Anak Punk diberhentikan. Alasannya karena tidak ada izin acara. Padahal sudah ada bukti surat izin. Aku nggak Mau terlalu jauh cerita soal itu. Cukup Aku tahu siapa yang berbusuk hati. Dan masyarakat awam pun mendukung atas pemberentian acara tersebut yang padahal tujuannya menyalurkan bakat anak Aceh. Toh,Nyanyi apa lagi ciptakan lagu,memainkan alat musik kan sebuah bakat yang baik disalurkan. Dan uang dari setiap Band yang tampil,dan kolektifan lainnya akan disumbangkan ke panti asuhan.
          Katanya lagi karena Anak Punk minum yang memabukkan. Kalo menurut Aku sendiri soal mabuk-mabuk bukan karena mereka dari komunitas Punk atau tidak. Tapi itu sifatnya individu. Banyak juga anak yang nggak masuk kedalam kelompok Punk minum minuman keras dan narkoba. Gimana coba? Nggak bisa dong di cap itu Anak,Anak Punk.Iyakan? Yang Anehnya lagi dalam penangkapan Mereka Anak Punk, Mereka digundulkan di sebuah STPDN-Seulawah.
          Nii yaa... Setahu-tahu Aku lagi, di Banda Aceh tahun-tahun Aku masih bocah SD,Anak Punk itu massa nya banyak,dan nama scenannya juga banyak. Antaranya scenean PUNK TANGGOEL REBEL,CURUT,dan sebagainya.
       Punk itu alirannya juga banyak, ada STREET Punk,SKA Punk,Anarcho Punk, Rock Punk,Crust Punk,Hard Core Punk,Nazi Punk,Melody Punk,The Oi,dan lain-lain,masih ada lagi.
       Pernah dengar Tanggoel Rebel? Dulu Street Punk Meusium itu nggak ada, karena ada permasalahan antara satu komunitas. Sebagian Anak-anak memventuk scenean baru itulah Street Punk Meusium. "Punk Tanggoel Rebel" dan "Street Punk Meusium", alirannya Street Punk, Punk inilah yang sering terlihat di arena jalanan. Musik yang mereka bawa juga punya ciri khas. Setiap Aliran Punk punya ciri khas musiknya. Dan setahu-tahu Aku,Punk Curut itu alirannya SKA Punk atau Melody Punk. Lupa juga Aku,antara dua itulah. Aku nggak bergelut lama dengan Mereka Ank Curut. Tetapi Mereka Aku anggap Brother Aku,dan punya kenangan juga. Salah satu cowok di komunitas Punk Curut ada Mantan Pacar Aku.Hehehe...


Ini cerita singkat Awal Aku bergabung di Komunitas Punk.
          Aku ketika sekitar di pertengahan tahun 2010,bergabung bersama Mereka Anak Punk. Awalnya "Wahyu/Gundul", teman Aku yang sering ngajak Aku ngumpul ke scenean scriming Squad/(SS),scenean Anak Metal /underground yang tempatnya di punge,warkop belakang SMA1 Banda Aceh. Sebenarnya Aku pingin sekali ke scenean Anak Punk,dan Aku tahu dimana? Scenean Anak Punk ada di jembatan neusu (Jembatan Putroe Phang). Aku pingin banget kesana, tapi entah kenapa Wahyu enggan bawa Aku kesana. Aku nggak ngerti. Kenapa?
         Akhirnya dengan berjalannya waktu,Aku sudah sering ke SS. Ingat sekali masa itu dari SS Aku menuju scenean Anak Punk tanpa sepengetahuan Wahyu,tanpa di ajak siapa pun dan tanpa ditemanin. Aku datang duduk sendiri di scenean Mereka, "Tanggoel Rebel" nama scenean Mereka.
          Tempoe Aku masih bocah SD,Mereka buat scenean di dekat rumah,sebut aja namanya "Bro WD",adiknya Bro JK. Rumah Bro WD di pinggir sungai, makanya diberinama Tanggoel Rebel. Mereka juga pernah buat scenan di depan gedung genta plaza. Setahu-tahu Aku kemudian ke depan gedung Taman Budaya,di haltenya. Ada masalah, pindah ke atas jembatan Putroe Phang,neusu.
         Dan masa baru pindah,disitulah mulai Aku hadir disana sendirian. Waktu itu,sore hari. Aku datang kesana, belum satu pun Anak Punk muncul. Sudah lumayan lama,akhirnya datang "Bro Mendrox",Di samperinnya Aku.
              "ngappain Kau Dek?",tanya Bro Mendrox. Aku dan Bro Mendrox udah lama kenal di SS juga tapi belum pernah ngobrol.
               "pingin kemari aja,pingin gabung sama Kalian?",kata Aku,rada-rada segan.
          "pingin gabung-gabung aja,di sana tuh,bisa juga....",kata Bro Mendrox cetus banget. Tapi Aku nggak Dont gitu aja. Aku paham, Abang-Abang di Punk suka test mental Orang juga.
          "Aku maunya disini bro...gabung sama Anak Punk. Aku tertarik sama Anak Punk dan lagu-lagu Mereka. Terus Aku pingin tahu lebih banyak Anak Punk tu selain senang manggung di gigs atau bawa lagu ngamen di jalanan,apa sih tujuan lain? Apa yang di cari? Mengapa Mereka ada? Dan lain-lain...",kata Aku,yang pada masa itu memang Aku Akui,Aku belum paham benar tentang Punk.
            "gaya kali Ngomong Kau Dek..."kata Bro Mendrox,dan sambil membakar rokoknya.
         "dalam hidup semua punya gaya...gaya jalan,gaya nangis,gaya ngomong...dan gaya lainnya...",kata Aku sambil bercanda, tapi apa kata Aku benarkan? Hidup ini nggak jauh dari gaya.haha..
             "yang penting Dek,kemari itu jangan ikut-ikutan dan jangan jadikan pelarian entah itu apa pun masalahnya...jangan buang-buang diri Kau! Ingat!",kata Bro Mendrox. Aku pun mengangguk dan mengacungkan jempol,tanda "Oke".
     Itu hari pertama Aku datang. Hari kedua,ketiga,ke empat,dan seterusnya penuh rintangan Aku berada disana. Rintangannya itu harus kuat di kata-katain,harus pintar jawab kalau di jebak pertanyaan-pertanyaan,di cuekin (dianggap Aku nggak ada) jadinya nggak ada teman. Begitu yang Aku alami. Dan pernah Aku disuruh pulang,ya Aku segera pulang. Tapi,besoknya Aku kembali lagi.
               Yang Akhirnya,pada suatu malam. Aku baru datang, Aku disapa dengan tiga orang cowok, dua cowok terlihat udah lumayan tua,Aku uda mengira pasti umurnya jauh banget dengan Aku. Yang satu lagi lebih tua juga dari Aku,tetapi masih tergolong wajah muda lah. Aku hampiri Mereka bertiga yang menyapa Aku, tetapi Mereka nggak cuma duduk bertiga. Disekeliling ada Anak-anak Lain juga sedang duduk.
            "sini Silvi...uda kenalan Kau sama Bro JK? Kenalan dulu...",kata Bro Irwan. Bro Irwan juga uda lama Aku kenal,kenalnya waktu Dia dan wahyu gundul dirumah teman Aku,Opi namanya. Aku pun menyalami Bro Irwan,Bro JK,kemudian Bro Wd sambil menyebutkan namanya Aku.
          "Nama Aku Shilvi, Bang...",kata Aku yang sambil menyalami Mereka. Disitulah awal kenal Bro Jk dan Bro Wd.
            "ini Kau tau siapa Bro JK? Kita disini nggak ada ketua segala,tapi pelopor yang bawa Punk,ini Dia Bro JK. Kau banyak-banyak ngobrol lah sama Bro JK...tentang Punk!",kata Irwan. Aku senyum dan ngangguk aja. Mereka semua lagi menikmati miras "stevenson".
            "boleh Aku ikutan minum?!",kata Aku minta izin. Setelah Mereka izinin baru lah Aku angkat gelas dari gelas Aqua bekas. Tapi sempat di larang juga loh.
              "eh,jangan!!! Nanti mabok. Nggak mau Kami ya! Memangnya Silvi udah biasa atau gimana?",tanya Bro JK
             "nanti udah nggak bisa pulang pula...",sambung Bro WD.
        "nggak sampai mabok bang! Janji koq... Aku udah biasa minum begini... Udah tahu lah...", kata Aku meyakinkan. Akhirnya Aku ikut minum.
          Hai,Saudara semua, Aku kenal Miras aja bukan dari Anak Punk,tapi dari Anak bukan yang berdiri di komunitas Punk. Teman-teman Aku kan luas. Hehe.... Terus Aku juga cewek perokok,itu juga rokok bukan di ajari sama Anak Punk, Aku mulai merokok kelas tiga SMP,guru yang ngajari Aku merokok adalah teman cewek yang satu kelas dengan Aku,masa itu Aku sedang strees banget. Jadi Anak Punk,nggak ngajarin Aku yang nggak benar.
       Bahkan Aku ingat banget, uda lama Aku bersama Mereka bergabung,Aku di nasehati. Aku di nasehati yang benar,Aku yang masih puber,ada perasaan nggak suka waktu di nasehati yang sebenarnya untuk kebaikan Aku.

     Dulu Aku juga pernah ada masalah yang akhirnya main kabur dari rumah. Brother-brother selalu menasehati Aku. Aku pun terasa banget,selama sama Mereka,Aku ini di jaga. Nggak ada tuh Mereka merusak Aku. Pernah Aku tidur ramai-ramai sama Mereka,Aku sendiri cewek. Tapi Aku pura-pura tidur,nggak ada tuh Mereka sentuh Aku. Apa Aku benar-benar di jaga,atau Aku nggak menggoda. Hahahaha...
           Makanya, dulu sempat ke baca di media koran, ladies Punk mengaku pelacur,dan seks bebas di blangpadang. Isu itu ketika udah pecahnya Tanggoel rebel dan adanya Street Punk Meusium. Apa yang Aku bingungkan? Ini kerjaan media bikin berita ngasal,atau benar ada. Kalau benar terjadi, siapa cewek itu dan cowok yang merusak citra Punk. Karena dulu Aku di jaga sama banyak Abang-abang. Demikianlah cerita awal Aku bergabung.
            Tahu nggak sih? Dengan Aku bergabung sama Mereka,Aku jadi tahu Mereka bukanlah preman atau pemuda malas. Mereka kreatif, yang senang ciptakan lagu lah, Mereka ngerjain sablon pakaian kemudian di jual,ada yang pekerja natto orang,dan ada yang jualan, juga ngamen. Mereka nggak ngerampok atau sebagainya.

                      Punk Banda Aceh/Punk StreetDog         Nah,ngamen di mata banyak masyarakat adalah pekerjaan yang nggak pantas dan di katain pemalas bahkan disamakan dengan pengemis. Owh No,menurut Aku nggak hinalah mereka ngamen. Dan jelas beda pengemis dan pengamen. Pengemis adalah peminta-minta,sedangkan ngamen adalah pekerja. Yang memodalkan suara,alat musik Mereka,bahkan ide Mereka pun jalan selalu berusaha ciptakan lagu untuk di nyanyikan. Yang penting Mereka nggak hanya meminta-minta apalagi mencuri. Toh itu bukan pekerjaan permanen Mereka. Kalian tahu nggak? Mereka tetap ada memikirkan cari pekerjaan. Hanya apa? Hanya keberuntungan belum datang. Belum ada lapangan pekerjaan buat Mereka. Begituloh...
          So,saudara Aku. Mereka ada kenapa? Kalau di inggris setahu-tahu Aku karena adanya ketidak adilan kerajaan Mereka. Kalau di Indonesia juga demikian,merasa ketidak adilan pada pemerintah yang adilnya tidak merata. Apalagi di Indonesia kemiskinan terus meningkat dan kegiatan korupsi terus meraja rela demi perut dan kesenangan sendiri. Yang Akhirnya orang yang berada di garis kemiskinan kesulitan dalam ekonomi dan sulit bertahan hidup. Maka pemuda Punk ini muncul dengan beri sindiran untuk kalangan atas yang sombong dan pemerintah yang nggak adil lewat lagu Mereka atau tulisan baju yang Mereka sablon dan sebagainya.


Oya, sebagian Abang-abang nggak menyukai marjinal. Tapi,jujur Aku suka dengan Band Punk Marjinal. Nah,saudara kalau lagi nggak sibuk cobalah cari tahu tentang Punk marjinal,ada sisi positifnya dari Mereka yaitu peduli anak jalanan. Demikianlah tulisan Aku di blog pribadi Aku. Coba lihat yang positif juga tentang Aku menulis cerita ini. Kita sama-sama manusia ciptaan Tuhan,baik dan buruk pasti ada. Jadi janganlah selalu pergaulan buruk tertuju kepada Anak Punk. Saling menghargai,Cinta Damai...pasti Indah...

Buat yang kurang berkenan dengan tulisan Aku. Mohon sebesar-besarnya, Aku minta maaf jika Aku salah. Ya Saudara Ku...